Ketika Laut Jadi Kelas MORA Tanamkan Cinta Ekosistem pada Siswa SD Negeri 29 Perum 100 Raja Ampat

Raja Ampat dikenal sebagai surga bawah laut dunia yang menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa. Keindahan alam ini bukan hanya kebanggaan masyarakat Papua Barat Daya, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaganya tetap lestari. Menyadari pentingnya peran generasi muda dalam pelestarian alam, Perhimpunan Penyelam Perempuan Molobin Raja Ampat (MORA) menggelar kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup bertema “Ekosistem Laut” di SD Negeri 29 Perum 100 Raja Ampat, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SD Negeri 29 Perum 100, Esau Kaihatu, S.Pd., serta Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Masini, S.Pd. Acara juga mendapat dukungan penuh dari tim MORA yang terdiri dari Desiyanti Nababan, Ria Hermalina Omkarsba, Nova Wulandari, Siswanti, Diana, dan Atji Suweni.

Peserta kegiatan adalah siswa kelas 6 yang didampingi oleh wali kelas, yaitu Mansyur Hidayat, M.Pd. dan Rostian, S.Pd. Anak-anak tampak penuh antusias mengikuti rangkaian pembelajaran tentang ekosistem laut, mulai dari pengenalan biota laut, pentingnya menjaga kebersihan perairan, hingga diskusi interaktif tentang cara melestarikan lingkungan.

Dalam sambutannya, Kepala SD Negeri 29 Perum 100, Esau Kaihatu, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada tim MORA atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Raja Ampat.

Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang ekosistem laut, tetapi juga dilatih untuk peduli terhadap lingkungan sejak dini. Saya berharap ilmu dan pengalaman yang didapat hari ini bisa menjadi bekal berharga untuk menjaga laut dan alam kita di masa depan,” ujarnya.

Ketua tim MORA menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menanamkan kepedulian lingkungan, khususnya pada generasi muda yang kelak akan menjadi garda terdepan pelestarian alam.

Laut adalah warisan berharga bagi kita semua. Dengan mengenalkan ekosistem laut sejak dini, kami berharap anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan,” katanya.

Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat. Para siswa terlihat aktif bertanya, berbagi pengalaman, hingga menyuarakan harapan mereka untuk selalu menjaga laut tetap bersih.

Melalui program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut tidak hanya tertanam di benak anak-anak, tetapi juga menjadi budaya yang terus hidup di tengah masyarakat Raja Ampat.


#MORA #PerhimpunanPenyelamPerempuan #EkosistemLaut #RajaAmpat #CintaLingkungan #PendidikanLingkunganHidup


















Berbagi

Posting Komentar