Menganyam Budaya, Menenun Pendidikan Siswa SDN 29 Raja Ampat Belajar Membuat Topi Daun Tikar Hutan

Raja Ampat, 1 November 2025 — Dalam upaya melestarikan budaya lokal, siswa kelas 6 SD Negeri 29 Perum 100 Raja Ampat mengikuti kegiatan pembelajaran berbasis budaya dengan membuat topi anyam khas Papua dari daun tikar hutan. Kegiatan ini dipandu oleh Mama Papua Paulina Mambraku, seorang pengrajin lokal yang telah lama mengajarkan keterampilan tradisional kepada generasi muda.

Dalam kegiatan tersebut, siswa diperkenalkan pada proses menganyam daun tikar hutan dan menjahitnya menjadi bentuk topi tradisional. Proses dimulai dengan memilih daun yang muda dan lentur, kemudian membersihkan durinya, merendamnya dalam air panas, dan menjemurnya hingga setengah kering. Setelah itu, siswa belajar menganyam helai daun secara bersilang atas-bawah hingga membentuk pola yang padat dan rapi.

Langkah terakhir adalah menjahit sambungan anyaman menggunakan jarum besar dan benang kuat agar bentuk topi kokoh. Siswa tampak antusias mengikuti setiap tahap, sambil mendengarkan kisah dan makna budaya dari Mama Paulina.

Dalam arahannya, Mama Papua Paulina Mambraku menyampaikan pesan bermakna: “Budaya itu tidak boleh hilang. Harus diturunkan dari generasi ke generasi, makanya kita harus terus melestarikannya.”

Sementara itu, Wali Kelas 6, Mansyur Hidayat, M.Pd., menegaskan pentingnya pembelajaran berbasis budaya sebagai bagian dari pendidikan bermakna. “Pendidikan harus berakar pada budaya, karena sejalan dengan pandangan UNESCO tentang Education for Sustainable Development, bahwa pendidikan yang bermakna harus menghargai lingkungan, berakar pada budaya, dan mendorong keberlanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata integrasi antara pendidikan, budaya, dan pelestarian lingkungan, serta menunjukkan bahwa sekolah dapat menjadi ruang tumbuhnya kecintaan terhadap kearifan lokal Raja Ampat.



#RajaAmpat #SDN29Perum100 #KearifanLokal #PendidikanBerbasisBudaya #ESD #TopiAnyam #DaunTikarHutan #LestarikanBudaya

Berbagi

Posting Komentar