Semangat Bahari Mengakar SD Negeri 29 Perum 100 Raih Juara III dalam Lomba Mancing Virtual pada Festival Gemarikan dan Pesona
Raja Ampat 2025 Waisai, 21 Oktober 2025 — Semangat bahari siswa SD Negeri 29 Perum 100 kembali membuahkan hasil membanggakan. Dalam ajang Festival Gemarikan dan Pesona Raja Ampat Tahun 2025, sekolah ini berhasil meraih Juara III dalam Lomba Mancing Virtual tingkat Sekolah Dasar, yang dilaksanakan pada 18–21 Oktober 2025 di Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui kolaborasi antara Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata. Festival ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sekaligus sarana edukasi bahari dan promosi potensi wisata Raja Ampat.
Lomba mancing yang diikuti oleh berbagai sekolah dasar ini tidak hanya menitikberatkan pada keterampilan memancing, tetapi juga pada pengetahuan peserta mengenai jenis-jenis ikan, yang dikategorikan menjadi ikan konsumsi, ikan hias, dan ikan yang dilindungi. Melalui kegiatan ini, peserta didik diajak untuk mengenali kekayaan biodiversitas laut Raja Ampat sekaligus menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan.
Tim SD Negeri 29 Perum 100 menunjukkan kemampuan yang baik dalam memahami jenis ikan serta kedisiplinan dalam mengikuti aturan lomba. Dengan pembinaan dari Bapak Marthen Mofu dan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Bapak Esau Kaihatu, S.Pd., para siswa mampu menampilkan sikap sportif, teliti, dan penuh tanggung jawab selama kegiatan berlangsung, hingga akhirnya berhasil meraih peringkat ketiga.
Atas prestasi tersebut, sekolah menerima piagam penghargaan dan hadiah sebesar Rp 2.000.000,- yang diserahkan secara resmi pada penutupan Festival Gemarikan dan Pesona Raja Ampat 2025 di Waisai.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Negeri 29 Perum 100, Bapak Esau Kaihatu, S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, khususnya kepada Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata, yang telah menyelenggarakan kegiatan edukatif seperti Lomba Mancing Virtual dalam Festival Gemarikan dan Pesona Raja Ampat 2025. Melalui kegiatan ini, peserta didik tidak hanya belajar teknik memancing, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kelestarian ikan, terutama jenis-jenis ikan yang dilindungi,” ujarnya.
Prestasi ini menunjukkan keberhasilan sekolah dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan, literasi bahari, dan nilai-nilai Profil Lulusan dalam kegiatan nyata. SD Negeri 29 Perum 100 berkomitmen untuk terus mengembangkan program pendidikan yang menumbuhkan karakter cinta laut, peduli lingkungan, dan berprestasi di Kabupaten Raja Ampat.
.jpeg)